Soal elektabilitas, ini multifaktor.
Selama delapan tahun SBY memerintah, antara persepsi dan ekspektasi
masyarakat terhadap SBY ada jurang lebar. Gagasan SBY tak terbukti dalam
implementasi. Lepas dari Anas pasti elektabilitas turun.
Mencari solusi terhadap persoalan yang kini tengah mendera Partai
Demokrat, Noldy Pratasis Ketua DPP Pelopor Angkatan Muda Indonesia
(PAMI) memberikan solusi untuk dongkrak kembali Elektabilitas Partai Demokrat.
“Solusi Terhadap Elektabiltas Partai Demokrat adalah Memanfaatkan S.H Sarundajang,dengan Kemapaman yang dimiliki Sarundayang harusnya dipakai Partai
Demokrat,Masyarakat Indonesia pastilah masih ingat benar akan solusi
yang dilakukannya di Maluku Utara,bahkan di segani Oleh Tokoh Agama dan
figur dihormati dan disegani oleh Rakyat hanyalah 2 orang karena mampu
menjaga kerukunan dan menghormati solidaritas pluralisme,Gusdur dan S.H
Sarundajang,” Jelas Pratasis.
Noldy Pratasis menambahkan, kemampuan
Lobi keluar Negeri tak dapat diragukan lagi,sebagai Bukti banyaknya
kegiatan Regional dan Internasional yang dilakukan di Propinsi Sulut.
“Karena dunia Internasional
mempercayainya dan mengetahui Kwalitas dari dirinya (S.H
Sarundajang,Red) dan kemampuan Lobi keluar negeri yang dimiliki
Sarudanjang Hampir Sebanding dengan Jusuf Kalla” tutur Pratasis.
Dikatakannya, seorang Pegawai Negeri
Sipil yang mampu mengkoordinasikan dan menjalin Hubungan Baik dengan
TNI/Polri salah satunya adalah S.H Sarundajang.
“jika anda memperhatikan dengan seksama,Tindak Politik
pemerintahan yang dilakukan Sarundajang sangat Mirip dengan gaya
kepemerintahan dari Presiden SBY terlebih dalam pemberantasan
Korupsi,dan itu Terbukti dengan Banyaknya kepala Daerah Kabupaten/kota
di sulut yang merasakannya”Tegas Pratasis.
Dan Banyaknya kasus korupsi, kata
Pratasis, juga yang menyeret Demokrat ke angka terendah dalam 18 bulan
terakhir. Tercatat nama Johny Allen Marbun, Sutan Bathoegana, dan
Angelina Sondakh menjadi kader yang disorot dalam kasus korupsi.
“karena itu Sarundajang gabungan Style dari Gus Dur,Jusuf Kalla dan SBY sudah klop dan harusnya ini dapat dimanfaatkan oleh Partai Demokrat,”tutup Pratasis.(Obe)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar